Telur juga sumber makanan dari vitamin D dan kolin nutrisi–zat yang dapat membantu melindungi bayi agar tak lahir cacat. Kandungan lain, yaitu vitamin A, vitamin B12, riboflavin (B2), dan selenium antioksidan, serta lutein dan zeaxanthin–zat yang menjaga mata tetap sehat.
Sebagian besar kalori, vitamin, dan mineral telur ini ditemukan pada kuning telur, menurut ahli nutrisi Lisa Drayer, dalam tulisannya di CNN, Selasa (17/4/2017).
Lantas bagaimana dengan kolesterol dalam telur? Tak dipungkiri, telur juga tinggi kolesterol, yang juga ditemukan pada kuning telur. Tapi telur juga dinilai rendah lemak jenuh. Oleh karena itu, telur termasuk sehat dan aman dikonsumsi menurut Dietary Guidelines for Americans tahun 2015-2020.
Salah satu penelitian menemukan, konsumsi tinggi dari telur–lebih dari satu telur per hari–tidak terkait peningkatan risiko penyakit jantung koroner atau stroke.
Sebuah studi tahun 2016 di Finlandia yang melibatkan lebih dari 1.000 pria menyimpulkan, telur atau kolesterol pada telur tidak berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit arteri koroner.