Penghormatan ajaran Islam kepada kaum hawa, telah menjadi sebab sekelompok perempuan mendatangi Rasulullah untuk menyatakan dukungan (bai’at). Peristiwa ini diberitakan Al Qur’an dalam QS Al-Mumtahanah (60) ayat 12.
“Wahai Nabi! Apabila perempuan-perempuan mukmin datang kepadamu untuk mengadakan bai’at (janji setia), bahwa mereka tidak akan mempersekutukan sesuatu pun dengan Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
Muslimah Pengukir Sejarah
Dalam sejarah Islam dikenal nama-nama Nusaibah bint Ka’b, Ummu Athiyyah al Anshariyyah, dan Rabi’ bint al Muawwadz, mereka adalah para sahabat Rasulullah dari kalangan muslimah, yang turut berjuang di medan perang, melawan penindasan dan ketidakadilan.
Selain itu, Rasulullah memiliki banyak kader ilmuwan muslimah, termasuk ahli pidato seperti ‘Aisyah, Fatimah, Zainab, Sukainah, Zarqo (Zarga) dan Darimiyah.
Setelah era Sahabat, dikisahkan Imam Syafe’i bertemu dengan Majelis Pengadilan Mesir yang dipimpin oleh Guru Besar Perempuan bernama Nafisah binti Abu Muhammad. Pada masa itu sudah banyak guru besar dalam berbagai disiplin ilmu, seperti Muknisa binti Al Malikul Adil, Samiyah binti Hafidz, Zainab binti Abdul Latif, Syahdah Al Katibah binti Ubari dan Mariyam binti Abu Ya’qub.
Di bidang Iptek, muncul muslimah-muslimah yang ahli ilmu perbintangan (astronomi), seperti Lubanna dari Spanyol, Asma Ibrat dari Turki, Halimah dari Konstantinopel, dan di bidang ilmu kedokteran juga dikenali sosok Ukhte Zahroh, dan masih banyak lagi lainnya.
WaLlahu a’lamu bishshawab
Artikel Menarik :
1. Misteri Astronomi di Langit Makkah, 1436 tahun yang lalu ?
2. Tapak Rumah Ibunda Susuan Nabi Muhammad “Halimatus Sa’adiah”
3. [Penjelasan Logis] Misteri Kubah Makam Nabi Muhammad, yang berubah menjadi Kemerahan?
4. [Picture] Rumah Kelahiran Nabi Muhammad, yang saat ini menjadi Perpustakaan “Maktabah Makkah al-Mukarromah”