Penasaran Alien, NASA Bentuk Tim Pemburu ExtraTerrestrial Baru Bernama “NExSS”

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah membentuk tim khusus yang ditugaskan untuk mencari kehidupan di luar planet Bumi. Tim tersebut bernama the Nexus for Exoplanet System Science (NExSS), dan kebanyakan personilnya adalah para ilmuwan dari Goddard Institute for Space Studies (GISS).

Pada awalnya sebelum dibentuk, para ilmuwan ini sudah lebih dulu membuat model iklim Bumi sebagai modal mencari planet lain yang memiliki iklim serupa. Selain itu ilmuwan lain yang tergabung dalam tim tersebut adalah mereka yang ahli ilmu bumi, ilmuwan planet, fisikawan, dan astro-fisikawan.

“Tim terdiri dari ilmuwan terbaik dan akan berusaha mencari tanda kehidupan di luar Bumi,” kata Jim Green, direktur ilmu planet NASA yang juga memimpin tim tersebut.

Optimisme NASA terhadap kehidupan lain di luar Bumi memang sudah terlihat cukup lama, dan semakin kentara setelah kepala ilmuwan NASA, Ellen Stofan punya teknologi untuk mulai mencari alien.

“Saya percaya kita akan menemukan indikasi kuat kehidupan di luar Bumi dalam beberapa dekade berikutnya. Kami punya teknologi untuk mencarinya, dan tahu dimana harus mulai mencari,” katanya optimis.

Tim NExSS rencananya akan mulai melakukan pencarian berdasarkan sistem yang sudah mereka buat di Bumi. Masing-masing orang akan fokus melakukan pencarian sesuai dengan keahliannya.

https://fajar.1parkgandaria.com/wp-content/uploads/2017/03/1490246743_906_Penasaran-Alien-NASA-Bentuk-Tim-Pemburu-ExtraTerrestrial-Baru-Bernama-“NExSS”.jpg

Foto ilustrasi pemenang Astrobiology Award yang menjadi Poster di NExSS

Sudah ada beberapa Proyek dan Tim sebelumnya

Di Amerika Serikat pada masa-masa sebelumnya, ada beberapa proyek dan tim dalam mengungkap adanya kehidupan lain di alam semesta pada masa lalu. Seperti “Project Sign” pada 1947 dan juga “Project Grudge” pada tahun 1949 dan “Project Blue Book” pasa tahun 1952.

Selain itu juga ada Project Gleem (1953-1966) yang akhirnya diubah nama menjadi “Project Aquarius”. Tak banyak yang mengetahui tentang “Project Gleem” yang beroperasi selama tahun 1953 sampai 1966 ini, karena infonya yang sangat minim. Proyek ini kemudian diteruskan atau diubah menjadi “Project Aquarius”.

Ada pula sekelompok “orang spesial” yang dilibatkan dalam sebuah kelompok yang berjumlah 12 orang bernama Majestic-12 atau disebut juga sebagai Majestic Twelve (MJ-12)

Dalam teori konspirasi UFO, Majestic 12 (atau MJ-12) adalah nama kode dari komite rahasia dari beberapa ilmuwan, pemimpin militer, dan pejabat pemerintah, yang dibentuk pada tahun 1947 oleh Presiden AS Harry S. Truman untuk memfasilitasi pemulihan dan investigasi pesawat alien.

Individu-individu yang dijelaskan dalam dokumen Majestic-12 sebagai “anggota yang ditunjuk” dalam Majestic 12.

Beberapa tahun silam WikiLeaks membocorkan arsip-arsip lainnya dari dokumen rahasia mengenai keberadaan Majectic-12 ini. Bahkan WikiLeaks menyatakan bahwa dokumen-dokumen rahasia yang pada masa lalu telah bocor adalah asli.

Selain NExSS, juga ada kelompok “pemburu alien” lainnya yang disebut sebagai SETI, singkatan dari Search for Extra-Terrestrial Intelligence, adalah nama dari sekelompok usaha terorganisir untuk mendeteksi kehidupan ekstra-terestrial atau makhluk luar planet Bumi yang cerdas.

Sama dengan NExSS, SETI bukanlah suatu proyek, namun adalah kelompok-kelompok yang terbentuk dan terorganisir sejak tahun 1896 (awal tahun 1900-an).

Mereka adalah kelompok-kelompok sejak dulu yang “memburu” keberadaan makhluk luar angkasa, melalui metode dan cara pencarian makhluk luar angkasa cerdas atau yang berinteligensia (Extra-Terrestrial Intelligence), sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing esuai dengan zamannya.

Hingga pada masa kini, SETI sudah terkordinasi dengan lebih baik, yaitu berupa institut.

Kini, di dalam SETI pun sudah ada banyak organisasi sejenis yang bergabung dibawahnya dari beberapa negara di dunia, dan mereka membentuk “liga” atau League.

Pada tahun 1995, Amerika Serikat kembali membuat suatu proyek yang bernama Project Phoenix untuk mencari keberadaan makhluk berintelijen dari luar Bumi dengan menganalisis pola-pola dalam sinyal radio. Proyek ini dijalankan oleh SETI Institute, yang didanai secara independen dari Mountain View, California, USA.

Dan kini, NExSS dibentuk oleh NASA yang telah beroperasi sejak tahun 2015 silam. Pembentukan the Nexus for Exoplanet System Science (NExSS) ini banyak yang tidak tahu, berbeda dengan SETI. Bahkan ketika artikel ini dirilis hingga pada bulan Maret 2017 silam, hanya ada satu bahasa di Wikipedia tentangnya, yaitu bahasa Inggris saja.

NExSS dibuat atas rasa inisiatif Nasional Aeronautics and Space Administration (NASA) Amerika Serikat, yang dirancang untuk mendorong kolaborasi inter-disipliner dalam pencarian kehidupan di wilayah exo-planet (planet diluar sistim surya kita atau ekstra-surya).

https://www.giss.nasa.gov/research/features/201504_nexss/kepler-candidates.jpg

Diagram of Kepler planet candidates’ size andorbital period. (pict: NASA)

Harapan NASA pada NExSS

Kantor NExSS ada di sejumlah tempat yaitu pertama NASA Ames Research Center (ARC) di at Moffett Federal Airfield di California’s Silicon Valley, kedua NASA Exoplanet Science Institute (NExScI) di kampus kampus California Institute of Technology (Caltech) di Pasadena, CA ,dan ketiga berada di Goddard Institute for Space Studies (GISS) yang berada di Goddard Space Flight Center dan unit dari Columbia University Earth Institute. Institut ini berlokasi di Columbia University di New York.

Dipimpin oleh Ames Research Center, the NASA Exoplanet Science Institute, dan the Goddard Institute for Space Studies, akan mengorganisir pencarian kehidupan di wilayah exo-planet dalam tim penelitian untuk memperoleh pengetahuan baru tentang exo-planets dan sistem planet ekstra-surya.

NASA berharap tim NExSS yang terdiri dari berbagai ilmuwan itu dapat bekerja sama, dan meraih tujuan utama NexSS yakni menemukan kehidupan lain di luar Bumi.

“Ini adalah upaya menggabungkan para peneliti terbaik untuk melakukan pencarian planet-planet dengan potensi kehidupan terbesar,” tambah Green pada situs NASA. Tim pemburu alien sudah mulai melakukan pencarian sejak 2017. (editor: IndoCropCircles.com)

Pustaka:



VIDEO:

Journey through the universe beyond the speed of light


Artikel Lainnya:

Inilah Proyek-Proyek Rahasia Dan Organisasi Khusus Pencari Alien Besutan AS

Ada Berapa Planet di Galaksi Bimasakti? 160 Milyar!

Di Galaksi Bimasakti Saja, Planet Mirip Bumi Berjumlah 17 Miliar!

Ilmuwan: Ternyata, Ada Puluhan Milyar Planet Serupa Bumi di Jagad Raya

Teleskop Luar Angkasa “Kepler” Temukan Tata Surya dengan 6 Planet

Ilmuwan “Panen” Planet: Ditemukan Lebih Dari 50 Planet Ekstrasurya Baru

Bumi-Bumi Baru Akan Semakin Banyak Ditemukan

Peran Teleskop Hubble Memburu UFO

Wow! Astronom Deteksi Ada Kejutan Sinyal Misterius dari Luar Angkasa

[AUDIO] NASA Berhasil Tangkap Suara Misterius Dari Luar Angkasa

Wow! Planet Di Bintang HD164595 Pancarkan Sinyal Radio Misterius!

Ilmuwan Klaim Temukan 234 Peradaban Extra-Terrestrial

NASA Tangkap Sosok Spiral Misterius di Luar Angkasa

Astronom Temukan Benda Langit Misterius Berekor Enam!

[Ditemukan Tahun 2013] z8_GND_5296, Adalah Galaksi Terjauh!

Inilah Citra Foto Terjauh Jagad Raya oleh “Hubble”


http://wp.me/p1jIGd-7Rm

((( IndoCropCircles.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))

Source link

Sang Pembelajar

Related Posts

Tinggalkan Balasan